Senin, 11 Februari 2013

Potret Diri

Mungkin gue kebanyakan makan roti daging *ga nyambung*, sampe-sampe gue jadi suka nulis puisi *lebih ga nyambung lagi*. Gue rasa menyampaikan sesuatu lebih greget pake cara yang tidak langsung, ya contohnya puisi *yang penting bener konteksnya*. Puisi modern udah ga strict soal berapa kata, pilihan kata, dll, so, gampang untuk menyelipkan pesan tersembunyi yang tentu saja sulit diterjemahkan.

Nah sekarang gue punya pesan-pesan tersembunyi yang bakal gue tulis dalam puisi *jgn tanya knapa, terserah gue dong...*

Teriakan sebuah amarah memecah
sadis di telinga, membunuh hati
kala karena itu tak dapat aku bergerak
menyedihkan

Memang manusia bodoh aku ini
rapuh hati
terdiam meski harusnya bisa
tapi tetap, mati...

Mudah dirasuki busuknya godaan
untung tetap berusaha lepas
untung sadar masih bergantung di badan
masih bisa menahan

Apalah aku ini
hanya seonggok kehidupan yang tersesat
berputar pada satu poros kelam gelap
bersandar di ketiadaan

Aku ingin pulang ke laluku
bukan untuk mengulang
tapi untuk beristirahat sejenak
hingga aku harus kembali lagi

Well, semoga gue bisa bangun pagi terus satu semester ini... kuliah pagi gaaaaaaan~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar