Geli abis, gue sok-sok an nulis puisi lagi....
tau ah.
Aku berani kembali ke masa itu
sekalipun hanya dengan mata
kilas baliknya berjalan nyata
menoreh senyum
Kala itu indah memang
kala hati tak setajam mati
selagi belum pecah
masih utuh
Ketika aku masih belum berpindah jalan
menapaki dataran bersama
merasa hati yang sama
yang belum tertempa panas
Sekarang tak sama
musnah, hilang, namun tak mati
hanya bersembunyi dibalik sisi
sesekali mengulur tangan untuk memanggil
Ya, memang masih ada
mungkin akan selalu ada
satu itu yang mungkin tidak berubah lagi
menoreh bimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar